Header Ads

Dianggap perkeruh konflik semenanjung Korea, warga Korsel tolak kedatangan Trump


Senang777 News -  Ribuan rakyat Korea Selatan menggelar aksi unjuk rasa menentang kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump yang tiba di Tokyo, Jepang, hari ini, akan mengunjungi Korsel pada Selasa depan hingga Rabu sebagai bagian dari lawatan pertamanya ke negara-negara Asia.

Para pengunjuk rasa menilai perang argumen yang kerap dilakukan Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un, meningkatkan resiko konflik di Semenanjung Korea. Padahal yang mereka inginkan saat ini adalah perdamaian bagi negara mereka.

"Kami menentang perang! Negosiasikan perdamaian!" teriak para pengunjuk rasa itu di pusat kota Seoul sambil membeberkan spanduk dan balon bertuliskan serupa, seperti dilansir dari Agen Poker Online Terpercaya, Minggu (5/11).

Sebagaimana diketahui dari Poker Online, Seoul merupakan ibu kota Korsel yang hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan antara kedua negara. Dalam jarak yang sedemikian dekat, senjata artileri milik Korut bisa dengan mudah menjangkau wilayah itu dan menewaskan sekitar 10 juta penduduk negara tersebut.

Ketegangan yang terjadi di antara Trump dan Kim telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk Korsel yang selama beberapa dekade terakhir merasa tak acuh terhadap ancaman serangan dari Pyongyang. Namun kini, mereka kembali takut akan terjadi perang dan menuding Trump dan Kim sengaja mempermainkan situasi hanya untuk keuntungan tersendiri. Judi Online.

"Trump dan Kim memanfaatkan militer saat ini demi keuntungan politik mereka sendiri, sementara kami rakyat Korea Selatan ketakutan akan adanya perang," tambah seorang aktivis dari atas panggung. 


No comments

Powered by Blogger.