Sulit Dievakuasi dengan Alat Berat, Bangkai Avanza Akhirnya Dipotong-potong
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV3idSjB0C1PQ3cV18BhVzj0pwKf_C_fvjs6b56hpop1PuOqr2GqtsXGgyqBi-Lfd7QuM1H8blIER-ISD4leYePApJAQwg4liHlGAMs5EmCkp0NS87Cef-fnBtLzpzleSDPrCvcz7Exp5k/s640/9053387e-0055-4d2f-bc50-29dcb89dc9fe.jpg)
Bandung - Petugas gabungan memotong bangkai mobil Avanza D 1599 QI untuk memudahkan proses evakuasi. Keputusan tersebut dilakukan lantaran lntaran alat berat sulit mengakses area ditemukannya mobil di Sungai Citepus, Kota Bandung. Mobil bercat hitam ini hanyut ke saluran air akibat terseret arus banjir di Jalan Pagarsih, Rabu malam (9/11/2016) kemarin.
Tim gabungan terdiri personel Sabhara Polda Jabar, PMI, dan warga setempat terjun ke sungai untuk mengevakuasi bangkai mobil di RT 9 RW 4, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 10.15 WIB. Delapan petugas gabungan tersebut dilengkapi pelampung karena arus air mengalir deras.
"Mobil ini kita potong di tempat setelah disetujui pemiliknya. Kalau pakai alat berat itu sulit akses ke lokasi ditemukannya mobil karena melewati gang sempit," ucap Kasie Pengamanan dan Penyelamatan Sabhara Polda Jabar Kompol Nana Sumarna di lokasi.
Seorang personel Pengamanan dan Penyelamatan Sabhara Polda Jabar membawa satu unit gunting baja. Dia memotong seluruh sisi bagian atap. Sekitar 25 menit kemudian, atap mobil berhasil diangkat. Hingga pukul 10.40 WIB, proses pengguntingan badan mobil menjadi beberapa bagian itu terus berlangsung.
Puluhan warga berkerumun menyaksikan rangka mobil dipotong. Sejumlah anggota Polsek Astanaanyar ikut berjaga di area lokasi tersebut.
Post a Comment