Header Ads

3,3 Juta orang diprediksi lewati pelabuhan di masa libur akhir tahun


PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan, pada libur Natal dan Tahun Baru, sekitar 3,31 juta orang akan menyeberang atau naik 4,5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar 3,17 juta orang. Angka ini akan terjadi di 10 lintasan penyeberangan terpadat yang dipantau.

Plt Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, sesuai dengan Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 22 Tahun 2016 pos koordinasi layanan operasi angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 berlangsung dari 18 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.

"Kami pastikan jumlah kapasitas angkut kapal memadai tahun ini, dan mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan. Sudah diskenariokan, dalam kondisi padat akan dioperasikan kapal-kapal berkapasitas besar. Diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan yang menghambat layanan," tuturnya di sela acara kunjungan Menteri Perhubungan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, kemarin.

Dia memprediksi hari puncak arus berangkat angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi pada 23-24 Desember 2016, dan 30-31 Desember 2016. Sedangkan puncak arus balik liburan diprediksi pada tanggal 2-3 Januari 2017, dan 8 Januari 2017. 

"Tahun ini, waktu arus mudik dan balik Natal diperkirakan akan lebih lebih panjang karena berbarengan dengan waktu liburan anak sekolah. Tentu hal ini akan menjadi perhatian kita, sehingga pelayanan dapat diberikan lebih maksimal," tuturnya.

Pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2017, terdapat 10 lintasan utama yang dipantau secara nasional yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Tanjung Kelian-Tanjung Api Api, Sibolga-Nias, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Kupang-Rote dan Kupang-Sabu.

Dari 10 lintasan yang terpantau di atas, trafik kendaraan roda dua diperkirakan naik 6,2 persen menjadi 318.658 unit dibandingkan realisasi tahun lalu 299.960 unit. Roda empat naik 5,8 persen menjadi 664.404 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 627.720 unit. Adapun kenaikan trip sebanyak 8,1 persen menjadi 19.747 trip tahun ini dibandingkan realisasi tahun lalu 18.254 trip.

Beberapa hal yang menjadi perhatian, lanjut Faik, kesiapan armada dan dermaga dan pelayanan loket tiket di setiap pelabuhan mengingat volume pengguna jasa berpotensi mengalami peningkatan. Fasilitas pendukung yang memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa, mulai dari toilet, musala, ruang menyusui, fasilitas angkutan lanjutan di pelabuhan, hingga rambu-rambu penunjuk di dalam pelabuhan.

No comments

Powered by Blogger.