Header Ads

Ahok janjikan beri dana beras Rp 150.000 per bulan buat warga DKI


Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal berjanji memberikan dana beras sebesar Rp 150 ribu per bulan. Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing warga.

"Tapi enggak bisa ditarik tunai. Cuma bisa dibeliin beras saja. Kita kasih harga murah langsung dengan kualitas yang baik beras Rojolele dan lain-lain. Karena kita beli langsung dari petani dan kita jual," ujar Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (16/12).

Menurutnya, program ini lebih efisien dibanding pembagian beras raskin senilai Rp 24 triliun hingga Rp 27 triliun per tahun. Dia juga berjanji akan mengoptimalkan 153 pasar dan 5 perkulakan yang akan segera dibangun. Sehingga warga DKI bisa membeli segala macam kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Sudah disubsidi, warga diminta bayar lagi. Sudah gitu belum tentu berasnya baik. Jadi ini yang akan kita lakukan," ujarnya.

Selain itu, Ahok juga akan meniru cara Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto untuk memastikan harga sembako di Indonesia, jika menang dalam Pilgub nanti. 

Ahok menceritakan bagaimana Soeharto mengisi stok beras. Ketika itu, Soeharto mengetahui stok beras gudang pemerintah di Manado, Sulawesi Utara, kosong. Namun, Soeharto langsung memerintahkan anak buahnya agar stok pangan di Manado dipenuhi dengan ketersedian beras dari daerah terdekat.

"Pada malam itu, Presiden bisa perintahkan (pesawat) Hercules kirim beras ke Manado dari Jakarta," ujar.

Kendati begitu, Ahok akan melakukan melalui tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan, PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Sehingga pemerintah bisa memastikan pengendalian terhadap stok semua jenis sembako di Jakarta.

"Saya yakin tahun depan kita akan kuasai semua pasar sembako," terang.

No comments

Powered by Blogger.