Ibunda Ahok Ungkap Alasan Anaknya Menangis dalam Sidang
Ibunda calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Buniarti Ningsih, mengungkap alasan anaknya meneteskan air mata saat menjalani sidang perdana kasus penodaan agama pada Selasa (13/12/2016) lalu.
Buniarti menjelaskan, Ahok menangis karena teringat almarhum ayahnya, Indra Tjahaja Purnama.
"13 Desember pas hari Bapaknya (Ahok) meninggal 19 tahun. Ahok ingat bapaknya pas meninggal, dia nangis, dia jujur dan taat sama Tuhan," kata Buniarti dalam sebuah video yang ditayangkan saat acara "Deklarasi Perempuan Badja", di Gedung Smesco, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Dalam video tersebut, Buniarti mengaku ikut merasakan kesedihan yang dirasakan anaknya. Pasalnya, kata dia, Ahok dituduh menodakan agama yang dianut oleh keluarga angkatnya.
"Saya sedih Ahok dibilang enggak cinta Islam. (Ahok) jangan takut, agama apa juga dukung untuk Ahok dan kasih doa untuk Ahok," kata Buniarti.
Buniarti pun menyemangati putra sulungnya agar mampu menghadapi berbagai permasalahan.
"Jangan takut, Tuhan juga dengar doa semuanya. Ahok bisa (memimpin) dari daerah kecil bisa sampai (jadi Gubernur) Jakarta, itu anugerah Tuhan," kata Buniarti.
Pada persidangan perdananya, Ahok sempat menangis saat membacakan nota pembelaannya. Ahok menangis saat menceritakan riwayat hidupnya.
Ahok yang lahir dari pasangan nonmuslin di Belitung Timur, kemudian diangkat menjadi anak oleh keluarga muslim asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan.
Suara Ahok terbata-bata ketika menceritakan kisahnya merawat sang ibu angkat hingga ke pemakaman.
Post a Comment