Header Ads

Plt Gubernur DKI sebut Terminal Pulogebang banyak kekurangan


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meresmikan Terminal Pulogebang. Peresmian ini molor delapan hari dari rencana awal semula dijadwalkan akan diresmikan pada 20 desember lalu. Keterlambatan tersebut dikarenakan masih ada sejumlah kekurangan infrastruktur di Terminal Pulogebang, seperti pemasangan rambu dan lainnya.

Meski segera dibuka, nyatanya Sumarsono masih mengatakan bahwa terminal tersebut masih memiliki kekurangan. Salah satunya adalah jarak cukup jauh antara lokasi pemeriksaan administrasi sopir dan posko kesehatan, yakni sekitar 300 meter.

"Itu bisa membuat sopir malas untuk bolak balik melakukan tes kesehatan dan pengecekan administrasi. Orang bisa malas bolak balik. Namanya koreksi administrasi persopiran, itu harus deket dengan kesehatan tensi, tapi ini jauh banget," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/12).

Selain itu, Sumarsono juga menilai pendingin di Terminal Pulogebang belum memadai untuk ukuran ruangan terminal sebesar itu. "Ini karena sedikitnya anggaran untuk Terminal Pulogebang pada 2016 dan banyak terminal bayangan di sepanjang jalan menuju Terminal Pulogebang," tuturnya.

Sumarsono kini telah memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI menyelesaikan tiap permasalahan tersebut. Sementara itu, tiap lantai akan dijadikan sebagai pusat perdagangan di Terminal Pulogebang akan dilakukan semaksimal mungkin agar Pulogebang menjadi sebuah terminal sekaligus pusat perbelanjaan yang modern.

"Lalu pengisian toko-toko yang tiga lantai itu hingga bisa meriah sekelas Grand Indonesia," tandasnya.

No comments

Powered by Blogger.