Header Ads

5 Penumpang Express Air mengalami pendarahan di hidung


Direktur Komersial Express Air Suwandono membenarkan ada korban terkait insiden berkurangnya tekanan oksigen di kabin pesawat yang bernomor XN 811, sesaat setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Deo, Kota Sorong, Minggu (22/1) dini hari. Lima penumpang mengalami pendarahan dalam peristiwa tersebut.

"Jadi bukan 200 (penumpang), dan 111 itu ada lima orang penumpang mengalami pendarahan pada hidung, bukan telinga. Seperti mimisan gitu," kata Suwandono kepada wartawan.

Dia menjelaskan, setelah pesawat take off sekitar pukul 1.10 WIB, terbang di atas sekitar beberapa menit sampai pilot memutuskan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat mendarat sekitar satu jam kemudian.

Penyebab permasalahan karena ada technical reasoning pada tekanan udara di dalam kabin. Sehingga, seluruh penumpang akhirnya dievakuasi ke luar pesawat.

"Penyebabnya technical reason, ada tekanan udara. Itu yang saya dapati dari laporan staf kami yang ada di sana. Jadi pendarahan bukan dari telinga, dari hidung," terangnya.

Lima orang yang mengalami pendarahan itu saat ini juga berada di hotel bersama dengan penumpang lain. "Karena tidak ada pesawat yang bisa di-endorse, kami inapkan. Sedangkan lima orang yang mengalami pendarahan itu akan dijemput oleh tim kami untuk dibawah ke RS khusus THT di wilayah BSD Tangerang," terangnya.

No comments

Powered by Blogger.