Jika di AS ditolak, Kanada justru terbuka pada pengungsi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvbdTLlXrB21fC-MpEutSVBYuWDvyKCQbLD8HY1K0aJMJnW0I7eQnrGZ8BDP9A7vTLZDJGCFbsuJWK6RQnOS_7PtZ3YyJT0ZiYvZRdsZM1ngWtvOkaLoM5mxs1qHnXeJDfkNeCHkAis7VF/s640/jika-di-as-ditolak-kanada-justru-terbuka-pada-pengungsi.jpg)
Perintah eksekutif Donald Trump untuk melarang pengungsi masuk ke negaranya berujung protes dari berbagai pihak. Namun, polemik yang terjadi di Amerika Serikat malah berbanding terbalik dengan Kanada.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan melalui akun resmi di media sosial Twitter, jika para pengungsi terbuka datang ke negaranya.
"Untuk orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan, teror dan perang, Kanada akan menyambut Anda, terlepas dari keimanan Anda. Keragaman adalah kekuatan kita," cuit Trudeau di Twitternya.
Unggahan lain yang dikirimkan Trudeau berupa fotonya tengah bergurau dengan anak-anak pengungsi Suriah. Di bawahnya diberi keterangan #SelamatDatangDiKanada.
Sejak akhir 2015, Trudeau memang mengatakan akan terbuka kepada para pengungsi dari Kanada. Usai mengeluarkan kebijakan tersebut, Kanada menerima 39.671 pengungsi asal Suriah hingga awal Januari ini.
Sekretaris media Trudeau, Cameron Ahmad menyebutkan, meski dalam Twitter Trudeau disebutkan demikian, namun bukan berarti Kanada menerima semua pengungsi yang dilarang masuk AS.
"Pak perdana menteri saat ini tengah berdiskusi untuk menyukseskan kebijakan imigrasi dan pengungsi Kanda dengan presiden," pungkas Ahmad.
Kanada sendiri memang memiliki program untuk menerima pengungsi dengan dokumen lengkap dari Suriah. Program ini didukung langsung warga Kanada dan juga beberapa kelompok peduli pengungsi.
Post a Comment