Menlu Retno serahkan bantuan kemanusiaan Indonesia pada Myanmar

Bantuan kemanusiaan yang dilepaskan Presiden Joko Widodo akhir Desember lalu untuk Rakhine sudah tiba. Bantuan tersebut diserahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada pemerintah Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Indonesia menyumbang 10 kontainer makanan dan pakaian. Namun, Retno rupanya tak hanya menyerahkan bantuan kemanusiaan saja.

Tiba di Sittwe, Retno juga meresmikan dua sekolah di Sittwe yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ke Myanmar selama dua hari, Retno juga melakukan serangkaian pertemuan pada Jumat siang. Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, pertemuan Retno dilakukan dengan Permanent Secretary Kementerian Luar Negeri Myanmar, Kepala Perwakilan UNHCR dan UNDP, serta anggota Advisory Commission on Rakhine State.

Dalam pertemuan dengan Permanent Secretary Kemlu Myanmar U Kyaw Zeya, Retno menyampaikan beberapa perkembangan terbaru khususnya perkembangan positif dari pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kuala Lumpur, sehari sebelumnya.

"Pemerintah Myanmar menyambut baik kunjungan Menlu RI dan sampaikan apresiasi positif berbagai inisiatif Indonesia dalam mendukung pembangunan Myanmar," demikian pernyataan tertulis Kemlu.

Retno juga berkesempatan mengunjungi Indonesian Internasional School Yangon. Di sekolah tersebut, mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut disambut para siswa SD, SMP, dan SMA dari 34 negara. Mereka mempersembahkan tarian Saman untuk Retno dan delegasinya.