Header Ads

Ahok tinjau kesiapan infrastruktur Asian Games 2018


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meninjau beberapa proyek pembangunan infrastruktur untuk gelaran Asian Games Agustus 2018 mendatang. Pertama yang dia datangi pembangunan dipo Light Rail Transit (LRT) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mode transportasi LRT ini nantinya akan mengintegrasi rute dalam kota Jakarta dengan rute Kelapa Gading-Velodrome. Kontrak pekerjaan LRT ini sudah dimulai per tanggal 20 Desember 2016 dan akan dibangun sepanjang enam kilo meter (Km).

Di lokasi, Ahok sempat meminta agar di tempat tersebut disisipi arena jual beli agar pengunjung tak kesulitan mencari sesuatu. "Biar orang yang datang bisa sekalian belanja," kata Ahok, di lokasi, Jumat (24/2).

Angkutan massal yang mulai beroperasi pada Agustus 2018 itu nantinya akan menjadi penunjang bagi kontingen peserta Asian Games 2018 dari Wisma Atlet di Kemayoran hingga arena olahraga di Kawasan Pulomas dan Rawamangun.

Usai berkeliling dan melakukan peninjauan di Kelapa Gading, Ahok meneruskan perjalanan meninjau stadion balap sepeda (velodrome) di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur serta arena Pacuan Kuda,Equestrian Park Pulomas.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, optimis pembangunan Velodrome bisa tepat waktu. Bahkan sudah bisa digunakan sebelum Asian Games dimulai.

"Pembangunan velodrome sudah mencapai 40 persen dan kalau dilihat di lapangan ini lebih cepat 4 persen," kata Satya saat mendampingi Ahok, di lokasi yang sama.

Saat ini, pekerjaan yang sedang berjalan adalah pekerjaan sub-structure dan dijadwalkan selesai April 2018.

Tempat terakhir yang ditinjau adalah arena pacuan kuda atau Equestrian Park di kawasan Pulomas. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017.

No comments

Powered by Blogger.