Header Ads

Leicester pecat Ranieri, Spalletti: Tak tahu terima kasih


 Satu poin di atas zona degradasi dengan 13 laga tersisa, Leicester City memutuskan memecat Claudio Ranieri - manajer yang membawa mereka menjuarai Premier League musim lalu. Pro dan kontra muncul menyikapi kebijakan Leicester ini.

Salah satu yang kontra adalah Luciano Spalletti. Pelatih AS Roma itu mengaku kecewa mendengar kabar tersebut.

"Saya kecewa. Itu menunjukkan kalau tak ada terima kasih di permainan ini ( sepakbola)," kata Spalletti, usai laga kandang melawan Villarreal di leg kedua babak 32 besar Liga Europa (kalah 0-1, tapi lolos dengan agregat 4-1), seperti dilansir situs resmi Roma.

"Kesuksesannya dibangun dari chemistry yang dia ciaptakan di ruang ganti. Mengingat dia berasal dari kota Roma, kami akan dengan senang hati menyambutnya kalau dia mampir ke sini."

Ranieri adalah pria kelahiran Roma, 20 Oktober 1951. Dia juga pernah melatih Roma periode 2009-2011.

Sebelum dipecat, Ranieri membawa Leicester hanya kalah tipis 1-2 di markas Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Mereka akan melakoni leg kedua di kandang sendiri pada 15 Maret mendatang, tanpa Ranieri tentunya.

"Saya percaya mereka bisa membalikkan keadaan lawan Sevilla," pungkas Spalletti. 

No comments

Powered by Blogger.