Perdagangan senjata dunia capai rekor sejak era Perang Dingin
Laporan dari lembaga Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) menyebutkan perdagangan global senjata telah meningkat dalam lima tahun terakhir, mencapai angka tertinggi sejak era Perang Dingin.
SIPRI menyatakan penjualan senjata di seluruh dunia meningkat 8,4 persen dalam rentang 2012 hingga 2016 dibanding empat tahun sebelumnya. Hal itu karena ada peningkatan permintaan dari sejumlah negara Timur Tengah dan Asia, seperti dilansir koran the Independent, Senin (20/2).
Impor senjata di negara Timur Tengah naik 86 persen selama empat tahun itu. Arab Saudi mengalami peningkatan 212 persen dan Qatar 245 persen.
"Selama lima tahun belakangan, negara-negara Timur Tengah memilih Amerika Serikat dan Eropa sebagai pemasok senjata untuk meningkatkan kemampuan militer mereka," ujar Pieter Wezeman, peneliti senior SIPRI pada Program Persenjataan dan Belanja Militer.
"Meski harga minyak rendah, sejumlah negara di Timur Tengah terus membeli senjata di tahun 2016 buat menghadapi konflik di sana."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYQMyCxzfbgeqOwEfFmn2UwbEnaX4C3GmPSXpdDhfhXyy5RZzDMpTz_G8l57jGG9FBaazq8h1nXVBi6baHZp6GE4QMPy7_WrxY3xP-R7M0-2GZ2i01ukzrkqqsUIkIm78asfTOxWDTCEKl/s320/20170221195654-1-gempuran-meriam-dan-rudal-koalisi-irak-di-mosul-006-dru.jpg)
AS menjadi negara pengekspor senjata tertinggi di dunia dengan peningkatan mencapai 21 persen dibanding periode 201702011. Hampir separuh ekspor itu mendarat di Timur Tengah.
Rusia ada di urutan kedua dengan nilai ekspor mencapai 23 persen dari keseluruhan ekspor senjata di seluruh dunia. China di peringkat ketiga dengan kenaikan dari 3,28 persen menjadi 6,2 persen. Jerman dan Prancis di urutan berikutnya dengan enam dan 5,6 persen.
Kelima negara terbanyak itu mencakup 74 persen dari total jumlah ekspor senjata di dunia.
"AS menjadi pemasok utama senjata ke lebih dari seratus negara di dunia, melebihi negara pemasok lain," kata Aude Fleurant, direktur SIPRI pada Program Persenjataan dan Belanja Militer.
"AS memasok jet tempur canggih dilengkapi rudal jelajah dan persenjataan dengan akurasi tinggi serta sistem pertahanan udara teranyar."
Fleurant mengatakan kepada kantor berita AFP, persaingan di negara Eropa saat ini cukup sengit antara Prancis, Jerman, dan Inggris.
AS menjadi pemasok utama senjata ke Timur Tengah bersama Prancis. Sedangkan Rusia dan China mengambil lahan di Asia.
Post a Comment