Sejak pelantikan ada 12 ribu kicauan soal bunuh Trump di Twitter
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbJHN8EJoA_3G4pNIbuJibZ7wXngWjDpxeprfjUO1d1fh4yfH-zYTkzygFLEx0y_ZGHW6CLs6zKzaqdQNARZQY6bIkcvHIeXgXiqggzzDlg4x0PiDipdubS7MKgEajqf00ZxGtkVT0NVoA/s640/sejak-pelantikan-ada-12-ribu-kicauan-soal-bunuh-trump-di-twitter.jpg)
Data statistik dari Dataminr menunjukkan sudah ada 12 ribu kicauan berisi rencana pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump sejak dia dilantik 20 Januari lalu.
Mantan anggota Dinas Rahasia Tim Franklin mengatakan kepada situs Mashable, badan intelijen mencari ancaman pembunuhan yang berulang dan rincian rencana serangan sebelum menggelar penyelidikan terhadap kicauan itu.
Pengguna dunia maya Zachary Benton, 24 tahun, asal Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, sebelumnya sudah didakwa mengancam Presiden Trump. Sedangkan artis kondang Madonna sempat diperiksa aparat karena mengatakan akan meledakkan Gedung Putih dalam unjuk rasa di Washington D.C sehari setelah Trump dilantik.
Pria bernama Benson asal Fairview Park, Negara Bagian Ohio, sempat berkicau di hari pemilu: "Diplomasi. Bodoh nian. Saya benci kalian semua. Saya ingin mengebom kalian semua setelah keluar dari tempat pemungutan suara."
Beberapa menit kemudian, dia menulis:
"Tujuan hidup saya adalah membunuh Trump. Tak peduli saya menjalani hukuman semur hidup. Orang itu layak dilenyapkan," tulis dia.
Meski sudah meminta maaf, Benson didakwa telah mengancam presiden dan diancam hukuman penjara lima tahun jika terbukti.
Post a Comment