Rusun segera dibangun, pedagang di Pasar Minggu dipindah ke terminal

Pembangunan rusunawa di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, segera dimulai. Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan draf nota kesepahaman dengan pihak pemerintah pusat. Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan lahannya, sedangan KemenPUPR akan membangun rusunnya.

"Kita siapin tempat. Itu di Pasar Minggu itu. Bongkar itu semuanya. Makanya kita mau pindahin pedagangnya sementara ke Terminal Pasar Minggu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, proses penandatanganan nota kesepahaman akan dilakukan pekan depan. Rencananya, konsep rusun akan dibuat terpadu dengan pasar untuk memudahkan warga beraktivitas. Rusun ini diperuntukkan warga tidak mampu.

"Supaya yang muda-muda belum pernah kerja, bisa kerja buat bayar rusunnya. Selama ini kan mengeluh buat bayar rusun," terang Saefullah.

Adapun anggaran pembangunan rusun diambil dari pusat. DKI akan bertugas untuk mengelola pasar melalui PD Pasar Jaya dan rusun.

"Kalau Dinas Perumahan sudah terlalu banyak kerjaannya. Jadi kita serahkan ke PD Pasar Jaya buat kelola semuanya," terang Saefullah.

Selain di Pasar Minggu, DKI juga bekerjasama dalam membangun rusun Pasar Rumput. Baik Pasar Rumput dan Rusun di Pasar Minggu direncanakan selesai akhir tahun ini. "Akhir tahun 2017 sudah selesai. Soalnya Pasar Rumput saja sudah berdiri tegak tiangnya. Kita harapkan selesai," tandasnya.