Rupiah dibuka melemah ke level Rp 13.363 per USD
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT6RgEeRkjXHyzyilqjhe2cJALbgpED_V5QXJY6osBurbAckOon9tIwdsi46yeI7nmp6UoOtYRiEm_EfS6t-M91vdddf70inNyCimVl9On6K8DS2UPUIARohriGY3yTZ5uvAAEY5yFsmmt/s640/rupiah-dibuka-melemah-ke-level-rp-13363-per-usd.jpg)
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (1/3). Rupiah dibuka di Rp 13.363 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.338 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat usai pembukaan ke RP 13.357 per USD. Namun, tak lama nilai tukar kembali melemah ke Rp 13.366 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.357 per USD.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar Rupiah bergerak relatif stabil dengan kecenderungan menguat di tengah peningkatan ketidakpastian terkait arah kebijakan AS. Rupiah sempat mengalami tekanan pada triwulan IV-2016, secara point to point Rupiah melemah sebesar 3,13 persen menjadi Rp 13.473 per USD.
"Tekanan terhadap Rupiah antara lain berasal dari meningkatnya ketidakpastian global terkait Pilpres AS, kenaikan FFR dan meningkatnya kebutuhan USD untuk pembayaran utang luar negeri pada akhir tahun," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2).
Namun demikian, Agus mengatakan Rupiah kembali menguat sebesar 0,9 persen menjadi Rp 13.352 pada Januari 2017. Penguatan ini seiring dengan aliran modal asing yang kembali masuk ditopang oleh persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai perkembangan risiko ketidakpastian keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar agar sesuai fundamental dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," katanya.
Post a Comment