Mensos Khofifah ingatkan bantuan PKH jangan dipakai buat Lebaran

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk warga Sleman, DIY di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (22/4). Bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 500 ribu ini disalurkan kepada para penerimanya.

Menurut Kemensos Khofifah Indar Parawansa, penyaluran PKH ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Untuk itu, Khofifah meminta kepada para penerima bantuan untuk bisa memanajemen bantuan itu secara bijak.

"Gunakan bantuan sesuai peruntukkannya yakni untuk keperluan sekolah anak, pemenuhan gizi balita dan ibu menyusui. Jangan pakai untuk kebutuhan lainnya," ujar Khofifah di depan ratusan penerima PKH.

Khofifah menambahkan, pada akhir Mei mendatang, bantuan PKH akan kembali disalurkan. Di bulan Mei yang bersamaan dengan Bulan Puasa biasanya kebutuhan warga akan mengalami peningkatan.

"Saat bulan puasa nanti, bantuan PKH jangan digunakan untuk membeli baju lebaran. Gunakan secara bijak dan sesuai peruntukkannya," ungkap Khofifah.

Khofifah menyampaikan, dalam satu tahun, PKH akan cair dalam 4 tahap. Dipilihnya mekanisme pencairan 4 tahap ini agar bantuan PKH tidak lekas sekali habis dan bisa digunakan secara berkala.

Selain menyalurkan PKH, Khofifah juga turut mencairkan yakni beras sejahtera untuk 66.534 keluarga ( senilai Rp 91.258.034.400), bantuan sosial disabilitas bagi 234 jiwa (Rp 702.000.000), dan bantuan sosial usia lanjut untuk 440 jiwa (Rp 880.000.000). Total penyaluran bantuan yang diberikan yakni Rp 188.080.914.400.