Persegres anggap jadwal kompetisi tidak manusiawi

Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi menilai jadwal kompetisi Liga 1 sangat tidak manusiawi. Sebab mereka sudah menjadi korban dari buruknya penyusunan jadwal yang berujung pada kekalahan di kandang.

Menurut Hanafi, sedianya pemain punya waktu recovery yang cukup. Sebab mereka perlu mengembalikan stamina yang terkuras habis di pertandingan sebelumnya dengan makan yang teratur dan istirahat yang cukup.

"Tapi ini gak, pemain tidak punya waktu istirahat yang cukup namun harus menjalani pertandingan dengan tenaga yang sama. Ini tidak berperikemanusiaan," ungkap Hanafi kepada bola.net, Sabtu (22/4).

Jika dibiarkan, tentu dapat merusak masa depan pemain baik dari sisi fisik maupun mental karena jadwal tidak sesuai dengan takaran kondisi fisik. Sehingga mereka tidak bisa bermain sesuai dengan performa terbaiknya.

"Pemain dihancurkan sendiri oleh federasi, padahal mereka masih muda-muda, seharusnya dikasih kesempatan yang bagus, ditata yang bagus," imbuh Hanafi.

Ia pun meminta kepada operator liga untuk mengkaji ulang jadwal kompetisi. Sebab Persegres banyak dirugikan akan jadwal itu, bahkan ironisnya di pekan ke 8 dan 9 mereka diberi jadwal kandang dan tandang tanpa jeda.

Mereka harus menjamu PSM Makassar di kandang pada tanggal 31 Mei 2017 tetapi keesokan harinya yakni pada tanggal 1 Juni 2017 mereka harus menjalani pertandingan tandang ke markas Madura United.