Kabut tebal, Bandara Adi Soemarmo ditutup 2 jam

 Kabut tebal kembali menyelimuti udara Kota Solo dan sekitarnya, Jumat (5/5) pagi. Kondisi tersebut membuat jarak pandang pilot terbatas.

Akibatnya penerbangan dari dan menuju Solo melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo terpaksa ditutup selama 2 jam.

Airport Duty Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Legino membenarkan jika bandara ditutup sementara. Akibatnya semua jadwal penerbangan pagi di Bandara Adi Soemarmo mengalami delay alias penundaan. Namun saat ini penerbangan kembali normal setelah cuaca membaik.

"Bandara sempat closed dari jam 06.00-07.00 WIB, karena kabut tebal. Kemudian diperpanjang sampai jam 7.30 WIB dan diperpanjang 30 menit sampai jam 08.00 WIB," ujarnya.

Legino menambahkan, sejumlah penerbangan yang mengalami delay di antaranya Lion Air JT 924 rute Solo-Denpasar, Lion Air JT 531 rute Solo- Jakarta, Lion Air JT 540 rute Solo-Lombok, Sriwijaya Air SJ 211 rute Solo-Jakarta, Wings Air IW 1905 rute Solo-Bandung, Airfast FS 233 rute Solo-Denpasar dan Garuda Indonesia GA 223 rute Solo-Jakarta.

Sementara untuk keterlambatan kedatangan di Adi Soemarmo dialami oleh maskapai Garuda Indonesia GA 220 dari Jakarta, Wings Air IW 1914 dari Surabaya, Airfast FS 233 dan Citilink QG 160 dari Halim Perdanakusuma Jakarta.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Aryo Wijoseno mengatakan akibat adanya kabut tebal pesawat GA GA220 sempat menunda pendaratan. Sedangkan untuk penerbangan ke Jakarta dengan pesawat GA223 terpaksa delay, karena pakai pesawat yang sama.

"Kemungkinan untuk GA 223 berangkat 08.15 WIB depended on weather," jelasnya.