Presiden Jokowi mendadak terima pimpinan KPK di Istana
Presiden Joko Widodo mendadak menerima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan mendukung apapun langkah KPK.
"Saya sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KPK, dalam hal apapun, terutama dalam rangka membuat pemerintahan yang bersih, berintegritas yang terbebas dari korupsi," kata Jokowi saat memberikan pengantar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/5).
Jokowi menuturkan, pemerintah sangat memerlukan dukungan KPK untuk memberantas korupsi, dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan adanya dukungan KPK, Jokowi yakin Indonesia bisa bersaing di tingkat global.
Jokowi menambahkan, pertemuan ini sebetulnya sudah lama diusulkan namun baru bisa diagendakan hari ini. Kepada pimpinan KPK, Kepala Negara menyampaikan permintaan maaf karena baru bisa menyempatkan waktu untuk bertemu.
"Mohon maaf permintaan dari ketua KPK untuk bertemu dengan saya baru bisa dijadwalkan hari ini. Sudah agak lama," ujarnya.
Pantauan merdeka.com sekitar pukul 10.14 WIB, pimpinan KPK tiba di Kompleks Istana Kepresidenan. Mereka yang hadir adalah Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Saut Situmorang, dan Alexander Marwata.
Keempat pimpinan KPK ini mengenakan batik lengan panjang. Untuk diketahui, pertemuan Kepala Negara dengan pimpinan KPK tidak masuk dalam agenda harian Presiden RI.
Hari ini, Presiden hanya diagendakan membuka Musyawarah Kerja Nasional I dan Halaqoh Ekonomi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin Tahun 2017 di Pondok Pesantren As-Tsaqagah.
Post a Comment