Header Ads

Aparat ciduk ayah terduga pelaku bom Manchester di Libya


Ramadan Abedi, ayah terduga pelaku bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, Senin malam, ditangkap aparat kontra-terorisme di Ibu Kota Tripoli, Libya, kemarin.

Ramadan dilaporkan dibekuk saat tengah diwawancara di stasiun televisi ITV di daerah Ayn Zara Rabu sore, seperti dilansir laman Mirror, Rabu (24/5).

Seorang saksi mengatakan Ramadan diborgol dan dibawa dengan mobil.

Penangkapan ini tidak lama setelah Ramadan mengatakan putranya, Salman Abedi, tidak bersalah.

"Saya sangat terkejut ketika melihat berita. Saya masih tidak percaya," kata Ramadan kepada Bloomberg.

"Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa terlibat dalam serangan yang menewaskan anak-anak," kata dia.

Menurut Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Abedi merupakan keturunan Libya yang lahir dan menetap di Manchester, Inggris. Dia diketahui kuliah di Universitas Salford, Manchester, September lalu. Namun, menurut juru bicara kampus, Abedi sudah tidak masuk kelas dalam beberapa bulan terakhir.

Identitas Abedi terungkap melalui kartu ATM dalam kantung pakaiannya ditemukan polisi di lokasi ledakan. Setelah dilakukan pemindaian lewat teknologi pengenal wajah, polisi memastikan identitas pemuda itu. 

No comments

Powered by Blogger.