SENANGPOKER AGEN POKER ONLINE TERPECAYA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-AmHV4Z7khqCsYO0C5kNS1Au43lkf66am_djPvbljxOMA6qyyYO6nWXQoWcJohhEnwcV9az4IonuYRz-nWQPiD4C5k7ocz7GN6F3208oPhQEEbZFGeKf4xHWZ-3k7-q3j6jSscvZO-kws/s640/Banyak+kesamaan%252C+hubungan+Indonesia-Kanada+diharapkan+makin+baik.jpg)
Senangpoker Agen Poker Online Terpercaya - Vlog Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang dimuat di situs berbagi video Youtube, sudah ditonton lebih dari 380 ribu kali. Menjadi salah satu video yang ramai dibicarakan di masyarakat, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter McArthur mengatakan kedua pemimpin sangat akrab dan menikmati pertemuan tersebut.
Pertemuan keduanya dalam KTT G20 di Hamburg, Jerman, pekan lalu ini diharapkan bisa menjadi kemajuan hubungan Indonesia-Kanada di masa mendatang.
"Mereka terlihat menikmati pertemuan satu sama lain. Saya harap menjadi kemajuan untuk hubungan Kanada dan Indonesia," Menurut sumber dari Poker Online Terpercaya, Rabu (12/7).
Dalam pidatonya, McArthur menuturkan Kanada dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, salah satunya keberagaman agama dan budaya.
"Kanada dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, di antara beragam budaya yang dimiliki keduanya. Sudah pasti kita saling belajar satu sama lain. Kita juga ada di G20, dan ini membuktikan Indonesia-Kanada merupakan negara middle power di dunia," ucapnya.
McArthur menambahkan, selain memasuki usia ke-150 tahun, 2017 menjadi tahun spesial buat Kanada. Bagaimana tidak, di tahun ini hubungan diplomatik Indonesia-Kanada sudah masuk 65 tahun.
"Kami sangat menikmati bekerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang perdagangan dan investasi," katanya.
Banyak investor Kanada yang menanamkan hasil investasinya ke Indonesia. Sementara itu, banyak juga pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di universitas unggul Kanada.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bahkan mengatakan ada cendikiawan Indonesia yang merupakan lulusan salah satu perguruan tinggi di Kanada.
Dalam acara Hari Kanada ke-150 tahun hadir pula berbagai pejabat negara, seperti Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir, dan perwakilan diplomatik negara sahabat yang ada di Indonesia.
Post a Comment