Asal sebut nama pengunjung Asia 'Ching Chong', pegawai restoran New York dipecat
POKER ONLINE TERPERCAYA - Sebuah restoran di Kota New York, Amerika Serikat, memecat salah satu karyawannya lantaran dalam tulisan di kertas tagihan dia menulis nama seorang pengunjung dari Asia dengan 'Ching Chong'.
Pengguna jejaring sosial Facebook Ziggt Chau mengunggah foto kertas tagihan itu Rabu pekan lalu. Dalam kertas tagihan restoran Cornerstone Cafe itu tercetak, "Nama Pengunjung: Ching Chong."
Dalam keterangan foto, Chau menyebut peristiwa itu dialami seorang ibu dari temannya. Dia lalu menyerukan para pengguna media sosial untuk memboikot restoran itu hingga mereka memberikan pernyataan maaf secara terbuka.
"Lebih baik panggil nama mereka langsung. Biar orang-orang tahu mereka (restoran) punya karyawan rasis," tulis Chau, seperti dilansir laman the Straits Times, Selasa (22/8).
Chau lantas mengatakan rasisme tidak punya tempat di dunia ini dan dia meminta sejawatnya sesama orang Asia untuk bersuara. Dia lalu mengakhiri tulisannya dengan tagar #BlackLivesMatter, kampanye antirasis terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqpDXo80G5iKehXjxqB1pMnsSUnyOnWLK-VZXlvz91sqC77KTD49qOT3_wlIhcpPcLKCbJjecV7h6oPP_PJq6pZY1PB56PkRF_53q29E5ZH_OaRs8zoNHnadoON55uqTVlLV-rh7wvcqYm/s640/Asal+sebut+nama+pengunjung+Asia+%2527Ching+Chong%2527%252C+pegawai+restoran+New+York+dipecataaa.jpg)
Dalam kabar terbarunya, Chau lalu menuturkan, temannya perempuannya itu tidak mau memperbesar masalah jadi dia menelepon langsung manajer restoran untuk protes.
"Saya jelaskan masalahnya kepada si manajer bernama Rocco. Dia lalu menanyakan, jadi siapa nama pengunjung itu? Saya bilang, nama Ching Chong di kertas tagihan itu berarti melecehkan orang Asia. Dia lalu meminta maaf dan mengatakan mungkin karyawannya salah dengar."
Chau kemudian mengatakan meski dia tidak ingin orang tak bersalah kehilangan pekerjaan, tapi menghina orang adalah masalah lain.
Di laman Facebooknya, manajer Rocco kemudian menyatakan permohonan maaf dan menyesalkan peristiwa itu.
"Kejadian hari ini membuat saya tak bisa berkata-kata. Situasinya membuat saya tak punya pilihan selain memberhentikan karyawan ini karena kelakuannya yang tidak bertanggung jawab," tulis dia.
Post a Comment