Nekat nikahi perempuan Bangladesh, pengungsi Rohingya diburu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL31ZXYIP2F-3VkWJBpZ0YrdNE9EUPaSeg0rygwZBZPjJQM6FyA9R0O_sEq_c_BxD0lKRSwEHwD_rQCINekbQENM6fOa5DX80vvwve6KAnyihDLsyrfwlstglIKhsSzW9ubfx9RX7I4tSC/s640/nekat-nikahi-perempuan-bangladesh-pengungsi-rohingya-diburu.jpg)
Senang777 News - Polisi Bangladesh mencari seorang pria yang diduga telah menentang larangan negara dengan menikahi pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke negara tersebut.
Pria 25 tahun bernama Shoaib Hossain Jewel menikahi seorang gadis etnis Rohingya berusia 18 tahun bernama Rafiza. Sejak menikah bulan lalu, keduanya langsung melarikan diri dari kota asal Jewel, Singair.
"Kami mendengar dia menikahi seorang wanita Rohingya. Lalu kami mendatangi dia ke rumahnya di desa Charigram, namun kami tidak bisa menemukannya. Orang tuanya pun tidak tahu ke mana keduanya pergi," kata Kepala Polisi Singair, Khandaker Imam Hossain, dilansir dari Agen Poker Online, Minggu (8/10).
Hossain menambahkan kini anggotanya sedang memburu Jewel dan pengantinnya untuk menginvestigasi kasus ini.
Sejak 2014 lalu, pemerintah Bangladesh telah memberlakukan larangan pernikahan antara warganya dengan pengungsi Rohingya. Sebabnya, pemerintah mengklaim bahwa komunitas minoritas tersebut menikah dengan warga Bangladesh untuk mendapatkan kewarganegraan.
Namun Sumber dari Poker Online, ayah Jewel yang diinterogasi polisi menyatakan bahwa pernikahan putranya didasari oleh rasa saling cinta, bukan dengan motif untuk memperoleh kewarganegaraan.
Menurut Agen"Jika orang Bangladesh bisa menikahi orang Kristen atau orang dari agama lain, apa salahnya perkawinan anak saya dengan seorang muslimah dari Rohingya," ujar Hossain, menirukan kata-kata ayah Jewel.
Sementara itu berdasarkan penyelidikan, didapat informasi bahwa Jewel merupakan seorang guru madrasah. Jewel bertemu dengan Rafiza yang berlindung di rumah seorang ulama di Singair. Dia pun langsung jatuh cinta kepada Rafiza yang melarikan diri bersama keluarganya dari serangan kekerasan terakhir di Myanmar. Poker Online Terpercaya.
Namun, dalam suatu tindakan keras polisi, Rafiza dan keluarganya dipaksa untuk kembali ke kamp pengungsian di distrik Cox's Bazar. Jewel yang sudah kadung mencintai Rafiza, mencari gadis tersebut di tempat pengungsian hingga akhirnya menemukannya dan meminta orangtua Rafiza agar bisa menikahi putrinya.
Pernikahan keduanya merupakan yang pertama terjadi antara warga Bangladesh dan pengungsi Rohingya, setelah terjadi ledakan pengungsi sejak 25 Agustus lalu.
Post a Comment