Terpilihnya Donald Trump Sebagai Presiden Ke-45, Barack Obama Kabarnya Akan Mengundang Dia Ke Gedung Putih
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8WqmBXICt9FV1zEEGcRSVbmfT-U6f1GE6dSW4UXPUzGwSpG00CvknTbmD9LL5S_pYPyh6WeH5BkD922ob0gVhi7tBXZNSUspMmYvqPXGvvGJ8JWhzSxjBQKMR8FFx-hhV1uEBhuf8NLf0/s640/Donald-Trump-3-300x225.jpg)
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyampaikan ungkapan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat 2016, Donald Trump. Bahkan kabarnya untuk menyampaikan ungkapan selamatnya tersebut, Obama akan mengundang Trump di Gedung Putih.
Ungkapan selamat tersebut sebelumnya disampaikan dalam pernyataan tertulis yang di keluarkan oleh pihak Gedung Putih pada Rabu, 9 November 2016 pagi waktu setempat. Barack Obama sendiri rencananya akan bertemu dengan Donald Trump pada Kamis, 10 November waktu setempat.
Pertemuan tersebut kabarnya akan membicarakan masa transisi pemerintahan dari Barack Obama kepada Donald Trump sebagai Presiden terpilih selanjutnya. Inilah pernyataan tertulis dari Gedung Putih yang ditujukan untuk Trump dan juga mengundang Trump untuk datang.
Ungkapan selamat tersebut sebelumnya disampaikan dalam pernyataan tertulis yang di keluarkan oleh pihak Gedung Putih pada Rabu, 9 November 2016 pagi waktu setempat. Barack Obama sendiri rencananya akan bertemu dengan Donald Trump pada Kamis, 10 November waktu setempat.
Pertemuan tersebut kabarnya akan membicarakan masa transisi pemerintahan dari Barack Obama kepada Donald Trump sebagai Presiden terpilih selanjutnya. Inilah pernyataan tertulis dari Gedung Putih yang ditujukan untuk Trump dan juga mengundang Trump untuk datang.
“Memastikan kelancaran transasi kekuasaan merupakan salah satu prioritas utama presiden pada awal tahun dan pertemuan dengan presiden terpilih merupakan langkah berikutnya,” demikian petikan pernyataan tertulis Gedung Putih.
Sesuai dengan jadwal yang di dapat dari Gedung Putih itu sendiri akan membicarakan mengenai langkah-langkah selanjutnya setelah terpilihnya Trump sebagai Presiden AS pada Rabu, 9 November 2016 waktu setempat.
Ternyata selain Donald Trump Wakil Presiden terpilih Joe Biden juga direncanakan akan hadir ke Gedung Putih dengan tujuan yang sama. Trump dipastikan menjadi Presiden ke-45 AS menggantikan Barack Obama.
Masyarakat AS dan dunia terkejut akan kemenangan sosok konglomerat, Donald Trump semenjak awal Hillary Cliton yang lebih unggul jauh diatasnya. Bahkan sebelumnya Obama secara terbuka menyebut kalau Trump tidaklah pantas untuk Gedung Oval yang merupakankantor Kepresidenan AS.
Selain itu Obama pun selama berminggu-minggu jelang pemilihan, berkampanye dengan sangat agresif untuk mendukung Hillary Cliton sebagai sesama politisi yang berasal dari Partai Demokrat. Namun kenyataan berkata lain, kandidat Presiden Partai Republik AS, Donald Trump mengalahkan rivalnya wakil dari partai Demokrat, Hillary Clinton.
Sesuai dengan jadwal yang di dapat dari Gedung Putih itu sendiri akan membicarakan mengenai langkah-langkah selanjutnya setelah terpilihnya Trump sebagai Presiden AS pada Rabu, 9 November 2016 waktu setempat.
Ternyata selain Donald Trump Wakil Presiden terpilih Joe Biden juga direncanakan akan hadir ke Gedung Putih dengan tujuan yang sama. Trump dipastikan menjadi Presiden ke-45 AS menggantikan Barack Obama.
Masyarakat AS dan dunia terkejut akan kemenangan sosok konglomerat, Donald Trump semenjak awal Hillary Cliton yang lebih unggul jauh diatasnya. Bahkan sebelumnya Obama secara terbuka menyebut kalau Trump tidaklah pantas untuk Gedung Oval yang merupakankantor Kepresidenan AS.
Selain itu Obama pun selama berminggu-minggu jelang pemilihan, berkampanye dengan sangat agresif untuk mendukung Hillary Cliton sebagai sesama politisi yang berasal dari Partai Demokrat. Namun kenyataan berkata lain, kandidat Presiden Partai Republik AS, Donald Trump mengalahkan rivalnya wakil dari partai Demokrat, Hillary Clinton.
Dalam hasil pemilu Amerika yang akan membuat dia menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat. Selain itu terpilihnya Donald Trump adalah salah satu kejadian yang membuat hampir seluruh rakyat AS terkejut dengan kenyataan yang terjadi.
Post a Comment