Roma menang karena tancap gas dari awal

AS Roma menang 3-1 menjamu Chievo di giornata 18 Serie A 2016/17, Jumat (23/12). Pelatih Luciano Spalletti sangat puas dengan performa pasukannya, juga hasil positif yang mereka dapatkan.
Menurut Spalletti, Roma memang pantas menang. Itu karena mesin Roma kangsung panas dari menit awal.
"Ini kemenangan yang sangat pantas, karena kami langsung tancap gas sejak menit pertama. Saya harus memuji para pemain. Mereka tampil penuh determinasi dari menit awal dan menunjukkan kalau mereka benar-benar ingin mendapatkan tiga angka," kata Spalletti seperti dikutip Football Italia.
"Karakter seperti itulah yang sangat dibutuhkan. Dalam situasi sulit, elemen ini bisa membantu kami di klasemen."
Chievo sebenarnya bukan lawan yang mudah. Pelatih Rolando Maran sanggup membuat timnya jadi tim yang sulit ditaklukkan. Itu membuat kepuasan Spalletti berlipat.
"Chievo dan Rolando Maran sudah melakukan sesuatu yang hebat di pertahanan mereka, tidak banyak kebobolan. Jadi, fakta bahwa kami menciptakan begitu banyak peluang melawan mereka menunjukkan kalau tim saya ini sudah bermain dengan sangat baik."
Roma sempat kebobolan terlebih dahulu oleh Jonathan de Guzman di menit 37. Namun, Roma mampu membalikkan keadaaan lewat gol-gol Stephan El Shaarawy menit 46 dan Edin Dzeko menit 52 serta penalti Diego Perotti pada penghujung laga. Roma pun kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya takluk 0-1 di kandang Juventus.
"Orang-orang menganggap satu kekalahan itu sebagai akhir dari segalanya bagi kami. Mereka lupa kalau Juventus sangat dominan dalam lima tahun terakhir. Kami ingin mendekat dan melihat seperti apa dunia yang mereka tempati itu," pungkas Spalletti.
Post a Comment