Rumah istri terduga teroris Cilegon digerebek polisi
Polisi menggerebek rumah istri terduga teroris berinisial NK di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/3) kemarin. Penggerebekan itu dilakukan polisi pascapenangkapan empat terduga teroris salah satunya NK yang tewas ditembak saat hendak ditangkap di Cilegon, Banten, oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Penggeledahan rumah istri terduga teroris berinisial NK di Kampung Sukamantri, RT 14 RW 06, Desa/Kecamatan Kalapanunggal untuk mencari barang bukti," kata Kapolsek Kalapanunggal AKP Sumidjo di Sukabumi, Jumat (24/3).
Diberitakan Antara, istri terduga teroris yang tewas saat baku tembak di Cilegon tersebut bernisial YN (43). Wanita tersebut baru dinikahi NK sejak dua bulan yang lalu.
Dalam penggeledahan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan anggota Polres Sukabumi dan meminta bantuan Tim Densus 88 Antiteror Polri. Namun petugas tidak menemukan barang bukti yang terkait dengan aksi terorisme di rumah YN.
Selain itu, di rumah istri terduga teroris tersebut juga tidak ditemukan barang-barang berbahaya, tetapi untuk penyidikan tersebut YN dibawa ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu untuk dimintai keterangan.
"Hingga saat ini rumah YN masih dijaga ketat petugas dari Polsek Kalapanunggal dan Polres Sukabumi, penjagaan ini dilakukan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sumidjo mengatakan, YN dan NK menikah pada Januari lalu yang disaksikan kepala desa setempat, tapi tidak ada yang mengetahui bahwa NK diduga menjadi salah satu anggota jaringan teroris di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, terduga teroris diamankan Tim Densus 88 di Ciwandan, Kota Cilegon, tepatnya di Pabrik Semen Merah Putih, Kamis (23/3). Satu di antaranya tewas setelah terlibat baku tembak.
Petugas juga mengamankan satu mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa pelat nomor di lokasi area Pabrik Semen Merah Putih, dengan kondisi kaca pecah, dan ban sebelah kanan belakang kempes.
Post a Comment