Header Ads

Cerita PKL Tanah Abang kembali tempati trotoar tak takut Satpol PP


Pedagang kaki lima di Tanah Abang belakangan kembali menjajakan jualannya di pinggir jalan. Alhasil, jalan yang sebelumnya lancar kini kembali macet.

Ria, salah seorang pedagang yang berjualan di samping stasiun Tanah Abang mengatakan, para pedagang mulai kembali memadati area pedestrian alias trotoar sejak akhir tahun lalu. Saat itu Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) cuti kampanye Pilgub DKI putaran pertama.

"Desember sampai Januari mah sempat lebih ramai dari ini," katanya kepada merdeka.com di dekat stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Menurutnya, pedagang memang sempat sepi lantaran ada penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mendekati bulan Ramadan pedagang mulai kembali ramai.

"Ini kan mau puasa ya, biasanya tambah ramai. Yang ada di kampung biasanya juga pada gelar lapak," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Furqon, salah satu pedagang busana muslim yang membuka lapak di are trotoar. Dia mengungkapkan alasannya membuka lapak di tempat itu karena lokasinya yang ramai sehingga barang dagangannya cepat laku.

"Gelar di sini ramai soalnya," katanya.

Furqon mengaku tidak takut dengan penertiban yang dilakukan oleh Sat Pol PP. "Mau bagaimana ya namanya juga cari makan ya kan. Kalau ada penertiban ya kita masukin saja (dagangan) ke dalam. Nanti kalau lagi pada istirahat (Sat Pol PP) kita gelar lagi," katanya. 

No comments

Powered by Blogger.