Wanita Saudi akhirnya dibolehkan pergi kerja tanpa minta izin muhrim

Media lokal Arab Saudi, Arab News, Jumat lalu melaporkan, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud telah mengeluarkan peraturan yang membolehkan kaum hawa pergi bekerja, bersekolah atau kuliah tanpa perlu meminta izin kepada laki-laki yang menjadi muhrimnya, seperti ayah, kakak, atau suami. 

Selain itu mereka juga dibolehkan mendapat layanan kesehatan tanpa perlu izin dari muhrimnya, seperti dilansir koran the Independent, Ahad (7/5).

Arab Saudi ini selama ini dikenal sebagai negara yang tergolong paling menerapkan aturan ketat bagi kaum perempuan, seperti tidak boleh menyetir dan harus memakai pakaian gamis berwarna hitam di ruang publik.

Maha Akeel, pembela hak asasi perempuan dan direktur Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyambut baik keputusan Raja Salman itu.

"Sekarang setidaknya cukup terbuka untuk mendiskusikan soal sistem laki-laki sebagai muhrim. Kaum perempuan itu mandiri dan bisa menjaga diri sendiri," kata dia.