Undang tamu palsu di pernikahan, mempelai pria dicokok polisi
Mempelai pria di China ditangkap di hari pernikahannya. Rupanya dia mengundang tamu palsu dan hal tersebut membangkitkan amarah keluarga mempelai wanita.
Insiden ini terjadi di Provinsi Shaanxi. Keluarga mempelai wanita mengetahui kebohongan mantunya saat mengajak para tamu undangan dari mempelai pria mengobrol.
Tamu yang diajak bicara mengaku sebagai teman Wang, mempelai pria, tapi ia tak bisa memberikan penjelasan bagaimana ia kenal dengan mempelai pria. Saat upacara dimulai tanpa kejelasan dari orangtua mempelai pria, kebohongan semakin tampak.
Dalam wawancara bersama Shaanxi TV, tamu yang datang mengaku dibayar USD 12 (setara Rp 160 ribu) per orang, untuk mengaku sebagai teman atau kerabat Wang. Beberapa dari mereka mengaku sebagai sopir taksi dan mahasiswa.
"Saya tawar-menawar harga dengan Wang lewat aplikasi WeChat," ujar salah seorang tamu bayaran, dikutip dari BBC, Selasa (2/5).
Wang dan kekasihnya yang bermarga Liu sudah berpacaran selama tiga tahun. Selama ini, keduanya tidak pernah merasakan kejanggalan dalam hubungannya. Namun, beberapa media lokal berasumsi kalau Wang tidak disetujui keluarga pacarnya karena orangtuanya miskin.
Itu sebabnya, si pria tak berani membawa keluarga dan teman-temannya.
Meski demikian, netizen mengatakan alasan pria itu miskin tak masuk akal. Sebab, Wang berani membayar USD 12 pada 200 orang. Sementara pengguna lainnya berkomentar, mungkin ada kondisi lain yang membuat ia terlalu malu untuk mengundang keluarga dan teman-temannya.
Post a Comment