Header Ads

Tiba di AS, pacar pelaku penembakan Las Vegas diinterogasi FBI


Senang77 News  -  Pihak berwenang Amerika Serikat sampai saat ini masih menelusuri motif di balik serangan penembakan yang menewaskan 58 orang dan melukai 500 orang lainnya pada sebuah konser musik country, Las Vegas tiga hari lalu.

Pelaku penembakan, Stephen Paddock, ditemukan dalam keadaan tewas di hotel Mandalay Bay lantai 32, tempat dia melancarkan serangan tembakan. Diduga dia bunuh diri usai melakukan aksinya.

Kini FBI tengah berupaya mencari keterangan dari kekasih Paddock yang diketahui merupakan wanita Filipina bernama Marilou Danley. Danley yang baru saja tiba di Amerika Serikat kemarin malam, langsung diboyong agen FBI untuk diinterogasi mengenai kemungkinan dirinya tahu motif serangan Paddock.

Kendati demikian, Danley yang sebelumnya diduga terlibat dengan serangan itu, tidak ditempatkan dalam tahanan. Wanita 62 tahun itu juga diberi kebebasan untuk pergi kemanapun setelah melalui proses interogasi, seperti dikutip dari AGEN POKER ONLINE, Kamis (4/10).

Danley diketahui sedang berada di Filipina saat Paddock melepaskan tembakan dengan senapan berdaya tinggi dari kamar hotel kepada penonton konser. Dia juga mengaku mendapat kiriman uang senilai USD 100.000 (setara Rp 1,3 miliar) dari Paddock saat dirinya sedang berada di Filipina.

Berdasarkan penyelidikan, Danley merupakan wanita berkewarganegaraaan Australia yang pindah ke AS 20 tahun lalu untuk bekerja di dunia hiburan malam. Pemerintah Australia pun telah mengonfirmasi hal tersebut.

Sejauh ini, penyidik tidak menemukan apapun yang bisa menjelaskan tindakan Paddock. Namun, berbagai upaya terus dilakukan untuk memburu dan melacak petunjuk sekecil apapun termasuk kemungkinan bahwa pria tersebut menderita kelainan jiwa. Poker Online

"Bagi seorang psikopat, menempatkan dirinya untuk menciptakan kekacauan dan bahaya adalah satu hal yang tak terbantahkan," kata Kepala Polisi Daerah, Joseph Lombardo. 

No comments

Powered by Blogger.